Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa berdaun besar memanjang dari suku Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa acuminata, M. balbisiana, dan M. ×paradisiaca) menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan sama. Buah ini tersusun dalam tandan dengan kelompok-kelompok tersusun menjari, yang disebut sisir. Hampir semua buah pisang memiliki kulit berwarna kuning ketika matang, meskipun ada beberapa yang berwarna jingga, merah, hijau, ungu, atau bahkan hampir hitam. Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral, terutama kalium.
Pisang secara tradisional tidak dibudidayakan secara intensif. Hanya sedikit yang dibudidayakan secara intensif dan besar-besaran dalam perkebunan monokultur, seperti ‘Gros Michel’ dan ‘Cavendish’. Jenis-jenis lain biasanya ditanam berkelompok di pekarangan, tepi-tepi lahan tanaman lain, serta tepi sungai.
Perlu disadari, istilah “pisang” juga dipakai untuk sejumlah jenis yang tidak menghasilkan buah konsumsi, seperti pisang abaka, pisang hias, dan pisang kipas.
Kegunaannya
Pisang mempunyai kandungan gizi sangat baik, antara lain menyediakan energi cukup tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lain. Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, besi, dan kalsium. Pisang juga mengandung vitamin, yaitu C, B kompleks, B6, dan serotonin yang aktif sebagai neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak
Sumber Energi & Mineral
Nilai energi pisang sekitar 136 kalori untuk setiap 100 gram, yang secara keseluruhan berasal dari karbohidrat. Nilai energi pisang dua kali lipat lebih tinggi daripada apel. Apel dengan berat sama (100 gram) hanya mengandung 54 kalori.
Karbohidrat pisang menyediakan energi sedikit lebih lambat dibandingkan dengan gula pasir dan sirup, tetapi lebih cepat dari nasi, biskuit, dan sejenis roti. Oleh sebab itu, banyak atlet saat jeda atau istirahat mengonsumsi pisang sebagai cadangan energi.
Kandungan energi pisang merupakan energi instan, yang mudah tersedia dalam waktu singkat, sehingga bermanfaat dalam menyediakan kebutuhan kalori sesaat. Karbohidrat pisang merupakan karbohidrat kompleks tingkat sedang dan tersedia secara bertahap, sehingga dapat menyediakan energi dalam waktu tidak terlalu cepat. Karbohidrat pisang merupakan cadangan energi yang sangat baik digunakan dan dapat secara cepat tersedia bagi tubuh.
Gula pisang merupakan gula buah, yaitu terdiri dari fruktosa yang mempunyai indek glikemik lebih rendah dibandingkan dengan glukosa, sehingga cukup baik sebagai penyimpan energi karena sedikit lebih lambat dimetabolisme. Sehabis bekerja keras atau berpikir, selalu timbul rasa kantuk. Keadaan ini merupakan tanda-tanda otak kekurangan energi, sehingga aktivitas secara biologis juga menurun.
Untuk melakukan aktivitasnya, otak memerlukan energi berupa glukosa. Glukosa darah sangat vital bagi otak untuk dapat berfungsi dengan baik, antara lain diekspresikan dalam kemampuan daya ingat. Glukosa tersebut …terutama diperoleh dari sirkulasi darah otak karena glikogen sebagai cadangan glukosa sangat terbatas keberadaannya.
Glukosa darah terutama didapat dari asupan makanan sumber karbohidrat. Pisang adalah alternatif terbaik untuk menyediakan energi di saat-saat istirahat atau jeda, pada waktu otak sangat membutuhkan energi yang cepat tersedia untuk aktivitas biologis.
Namun, kandungan protein dan lemak pisang ternyata kurang bagus dan sangat rendah, yaitu hanya 2,3 persen dan 0,13 persen. Meski demikian, kandungan lemak dan protein pisang masih lebih tinggi dari apel, yang hanya 0,3 persen. Karena itu, tidak perlu takut kegemukan walau mengonsumsi pisang dalam jumlah banyak.
Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, kalsium, dan besi. Bila dibandingkan dengan jenis makanan nabati lain, mineral pisang, khususnya besi, hampir seluruhnya (100 persen) dapat diserap tubuh. Berdasarkan berat kering, kadar besi pisang mencapai 2 miligram per 100 gram dan seng 0,8 mg. Bandingkan dengan apel, yang hanya mengandung 0,2 mg besi dan 0,1 mg seng untuk berat 100 gram.
Kandungan vitaminnya sangat tinggi, terutama provitamin A, yaitu betakaroten, sebesar 45 mg per 100 gram berat kering, sedangkan pada apel hanya 15 mg. Pisang juga mengandung vitamin B, yaitu tiamin, riboflavin, niasin, dan vitamin B6 (piridoxin).
Kandungan vitamin B6 pisang cukup tinggi, yaitu sebesar 0,5 mg per 100 gram. Selain berfungsi sebagai koenzim untuk beberapa reaksi dalam metabolisme, vitamin B6 berperan dalam sintetis dan metabolisme protein, khususnya serotonin. Serotonin diyakini berperan aktif sebagai neurotransmiter dalam kelancaran fungsi otak.
Vitamin B6 juga berperan dalam metabolisme energi yang berasal dari karbohidrat. Peran vitamin B6 ini jelas mendukung ketersediaan energi bagi otak untuk aktivitas sehari-hari.
Penyakit
Penyakit Panama
Penyakit sigatoka
Penyakit darah
Penyakit layu bakteri Xanthomonas
Penyakit yang menyakitkan”dalam artian pada tumbuhan”
Kelompok
Berdasarkan cara konsumsi buahnya, pisang dikelompokkan dalam dua golongan yaitu
Pisang meja (dessert banana)
– Pisang meja dikonsumsi dalam bentuk segar setelah buah matang, seperti pisang ambon, susu, raja, seribu, dan sunripe
Pisang olah (plantain, cooking banana)
– Pisang olahan dikonsumsi setelah digoreng, direbus, dibakar, atau dikolak, seperti pisang kepok, siam, kapas, tanduk, dan uli.
Untuk mengisi kebun dengan pohon Pisang maka bersama Tan Tjoei Liong kami bertandang kerumah Walter di Depok
Kunjungan kami menghasilkan 3 bibit pohon pisang …Walter sendiri tidak tahu macam pisangnya sehingga harus bersabar menunggu berbuah …bibit pisang yang kerdil akirnya mati sehinga tinggal 2 pohon pisang
Berhubung yang satu ditanam ditanah bekas pupuk dapur yang berusia tahunan, maka tumbuhnya menjadi besar sekali demikian pula anak2nya banyak …
Setahun kemudian buahnya dapat dipanen >>> ternyata pisang raja susu
Jantung Pisang
Pak Robi dengan tandan pisang
Lumayan dapat 10 sisir pisang
“Komandan kumis” lagi inspeksi barisan pisang
Sekarang pohon pisang satunya sudah mulai berbuah …jantungnya tidak sebesar yang pertama dan hanya menghasilkan 7 sisir pisang…anak2 hanya 2 pohon…
Kita lihat saja nanti termasuk jenis pisang apakah gerangan ini..eeit pisang susu raja pula ?
Variasi Pisang Merah
Hanya kulitnya saja yang berwarna merah, isinya tetap kuning seperti pisang biasa. Rasanya? Seperti pisang madu. Yang menarik adalah kulitnya tidak berubah meskipun sudah seminggu diletakkan di atas meja makan. Artinya, pisang merah termasuk pisang yang awet dan tahan lama, tidak seperti pisang ambon yang kulitnya cepat menghitam dan isinya sudah berubah setelah beberapa hari
PISANG Merah mampu membuatkan anda gembira kerana pisang merah mengandungi tryptophan, sejenis asid amino yang boleh ditukarkan kepada serotonin.
Dengan memakan pisang ini dikatakan mampu memperbaiki mood seseorang dan mampu juga mengurangkan tekanan dan kemurungan
Pisang merah sangat jarang kita jumpai di Indonesia. Penduduk Jakarta bisa melihat pisang merah di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Pisang di TMII berasal dari spesies Musa velutina
Di Lembang cukup sering ditemukan pedagang yang menjualnya
Orang Sunda menyebutnya cau hurang (pisang udang) karena kulitnya merah seperti udang rebus …demikian juga di Malaysia disebut pisang udang atau pisang raja udang
Di Ambon ada yg namanya ”tungkat langit” warna merah ..tandan ÷ pisangnya menjulang keatas (langit )
Variasi pisang merah lain di Philipina
Resep Tumis Jantung Pisang Pedas Enak
Menurut penelitian, jantung pisang ternyata kaya akan nutrisi yang baik untuk mengobati berbagai penyakit. Tiap 25 gram jantung pisang mengandung 7,1 gram karbohidrat, 31 kkal kalori, 1,2 gram protein, dan 0,3 gram lemak. Selain itu, jantung pisang juga mengandung banyak mineral, vitamin dan serat pangan.
Jantung pisang juga berkhasiat melancarkan pencernaan dan mengikat kolesterol serta lemak untuk dibuang bersama kotoran
Jantung pisang memang jarang sekali yang suka , mungkin karna mereka tidak tahu cara memasaknya atau mungkin memang karna tidak suka dengan rasanya , ah gak mungkin , padahal Resep tumis jantung pisang ini sungguh sangat enak . Diamakan dengan nasi putih pun sudah cukup bagi saya , gimana dengan sobat ? apa sependapat dengan saya , langsung aja deh sobat cobai resep ini dan nikmati rasa pedas nya yang enak .
Tidak semua jenis
jantung pisang
dapat dikonsumsi
hanya jenis-jenis tertentu seperti yang berasal dari:
Pisang jenis kepok
Pisang klutuk (batu)
Pisang siam
yang tinggi kandungan proteinnya.
Untuk mengolahnya cukup, mengupas kelopak luar sampai tersisa bagian dalam yang berwarna putih kemerahan. Kemudian, cuci bersih, iris memanjang, dan yang terakhir rebus jantung pisang yang sudah bersih tadi, kemudian bisa dimasak sesuai selera Anda.
Bahan tumis jantung pisang :
1 buah jantung pisang
4 siung bawang putih , iris tipis
4 buah bawang merah , iris tipis
2 buah kemiri , haluskan
10 buah cabai rawit merah , potong serong
secukupnya garam dan gula
secukupnya minyak untuk menumis
Cara membuat tumis jantung pisang :
Buang lapisan kulit yang berwarna merah muda , lalu potong potong isi jantung pisang sesuai selera , jangan di cuci karna akan menimbulkan rasa pahit
Panaskan minyak , tumis bawang merah , bawang putih , cabai , kemiri hingga harum , masukan jantung pisang aduk aduk merata
Bumbui dengan garam dan gula , cicipi hingga di rasa sudah cukup pas di lidah , masak hingga matang , angkat
Hidangkan tumis jantung pisang yang pedas nan enak ini
Waktu yang di butuhkan : 33 Menit dan Cukup: untuk 6 orang
Keterangan Kalori : 185 Kalori
http://tempatresepku.blogspot.com/2013/09/resep-tumis-jantung-pisang-pedas-enak.html
http://jaringnews.com/hidup-sehat/alternatif/41245/tak-cuma-pisang-jantungnya-pun-baik-untuk-kesehatan